Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) ditiadakan oleh Pemerintah Pusat gegara wabah virus Corona. Namun sebagai salah satu aspek indikator kelulusan, sekolah tetap melaksanakan ujian sekolah (US).

Seperti SMK Attaqwa 05 Kebalen yang menggelar ujian sekolah (US) secara online selama satu pekan untuk siswa kelas XII. Meskipun saat ini masih diberlakukan belajar di rumah sampai batas waktu yang belum ditentukan. Pelaksanaannya, setiap siswa mengakses website sekolah untuk masuk ke soal ujian. Kemudian login menggunakan username dan pasword yang telah ditentukan Lalu siswa mengerjakan soal dengan waktu 2 jam.

Dalam pelaksanaannya cukup fleksibel untuk para siswa, tidak ada jadwal khusus bagi siswa untuk mengerjakan. Pihak sekolah hanya membuka soal dengan rentang waktu dari pukul 08.00 WIB-18.00 WIB.

“Jumlah peserta US sebanyak 173 siswa. Tadinya kita mau pakai jadwal, tapi tidak tahu kondisi siswa di rumahnya seperti apa. Untuk itu kita pakai rentang waktu saja, yang penting siswa mengerjakan selama soal dibuka, ditutup pukul 18.00 WIB,” jelas Wakasek Kurikulum SMK Attaqwa 05 Kebalen Ika Mustika Sari, Senin (13/4/2020).

Ika menerangkan, kendala yang dihadapi oleh para siswa saat US online adalah jaringan internet. Tak semua siswa berada di daerah perkotaan. Selain itu juga banyak siswa yang hanya menggunakan kuota chating, bukan full internet sehingga tak dapat mengakses website. Ada ujian susulan pada hari Jumat dan Sabtu.

“Yang memang tak bisa secara online, akan dilakukan metode khusus. Bisa dengan paper test yang nanti soal ujian akan kirim ke rumah siswa masing-masing. Nanti jawabannya juga dikirim lagi,” jelas dia.

Ika mengakui dalam US online ini pasti ada indikasi kecurangan dari siswa untuk mencari jawaban soal. Namun dilihat dari indikasi nilai ujian di hari pertama ini cukup rata, ada nilai rendah, nilai sedang dan tinggi. Selain itu, dikembalikan kepada para siswanya masing-masing untuk percaya kepada kemampuan diri dengan cara jujur.

“Sepertinya melihat dari grafik nilai, para siswa bertanggung jawab dan percaya pada kemampuan diri meski ada kesempatan kecurangan,” ujar dia.